Syukur kita tiada terkira, atas lahirnya produk - produk TSI yang memberikan sejuta manfaat bagi kita, lalu, bagaimana dan apa saja bentuk syukur kita ? Tentu akan banyak sekali jawabannya, mulai dari beralih merokok biasa ke rokok SINTSI dengan cara *Membeli* dan juga serta merta menjual dan mereferensikan kepada masyarakat. Lebih jauh lagi mengembangkan konsumen seluas - luasnya dan menjadikan mereka distributor baru, keluarga baru, tumbuh bersama, bersama menguat.
Bahkan sikap terhadap rokok sisa hisap kitapun kita perlakukan dengan baik, kita buang pada tempatnya di asbak maupun di tempat sampah. Ada juga yang mengolahnya dengan campuran air dan juga garam, ada juga yang mengolahnya menjadi pupuk, pakan, bahkan seduh Luar biasa.
Dan kita sepakat bahwa, akan sangat disayangkan jika kita membuang puntung disembarang tempat. Apa yang akan terjadi ? Selain manfaat puntung yang terbuang, bisa dibayangkan , ketika puntung-puntung itu berserakan dan terpampang jelas logo produk SIN TSI yang kita cintai bersama. Mungkin saja orang akan bergumam "owwhh ini rokok yang dibuat oleh seorang kyai, mmhh tapi sayang yaa, perokoknya tidak mencerminkan pesan kebaikan dari rokoknya yang sangat mencintai kebersihan lahir bathin"
Sangat disayangkan bukan ?
Nah, kitapun bersepakat untuk bersama mengawal kebaikan-kebaikan produk yang kita cintai ini , bahkan hingga puntungnya sekalipun. Maka, jika kita tidak bisa mengolah puntungnya, buanglah pada tempatnya, tidak dibiarkan berserakan di lantai, jalan , hingga menurunkan marwah produk kita. Setuju?
0 Response to " MENCINTAI PRODUK SEBAGAI BENTUK SYUKUR"
Posting Komentar