Model Bisnis yang dirancang oleh TSI adalah sebuah platform yang mampu mewadahi kepentingan bersama, menjadi penting bagi kita untuk bisa sukses bersama-sama.
Setelah bergabung dengan TSI, kita bisa saja menjalankan bisnis ini seorang diri, lakukan penetrasi pasar, jual produk TSI secara konvensional, bisa ? Tentu saja bisa. Namun sering saya katakan, bukan itu tujuan TSI dibangun.
Bergabungnya kita bersama TSI adalah untuk menyebarkan seluas-luasnya khasiat manfaat produk TSI dan manfaat peluang usaha TSI.
Dengan TEAM lima yang kita miliki, perkuatlah hubungan antar anggota team , bangun rasa saling percaya diri, seringlah mengadakan pertemuan, lakukan aktifitas formal dan juga informal secara teratur dan terjadwal.
Setiap individu tidak memiliki kekuatan kelemahan sama, lakukan kolaborasi dan sinergisasi. Superhero saja sekarang sudah bersinergi, di avenger bisa kita saksikan bersama bagaimana capten america, thor, ironman dkk bersinergi melawan kejahatan.
Bahkan Steve Jobs yang saya kira dia seorang single fighter , rupanya ia seorang leaders yang sangat concern dengan kerja team. Dalam buku “Team Genius” , saya menemukan bahwa ternyata idola dia dalam hal bisnis adalah Sebuah Group Band “The Beatles” dan ia akhirnya mengeluarkan sebuah jargon bahwa :
“Sebuah Bisnis tidak akan beres (selesai) jika dilakukan hanya seorang diri, tapi bisnis bisa berjalan dan menjadi beres jika dilakukan bersama TEAM”
Nah, saya pernah menyampaikan dalam beberapa kesempatan bagaimana kita membangun siasah bersama team kita, dengan melakukan Kalibrasi, Evaluasi, PRograming, Eksekusi & Transformasi , Kita singkat menjadi strategi KEPRET !
KEPRET bisa dilakukan , ketika kita sudah memahami DNA TEAM kita dengan alat bantu grafik kuadran Asset-Omset , temukan keunggulan dari masing-masing anggota team, ada diquadrant mana saja? Dengan demikian kita mampu melakukan strategy TEAM dengan efektif.
Bangun TEAM yang kuat, sukseskan bersama - sama.
Di Tasikmalaya, saya mendapati sebuah stokis yang mungkin bisa menjadi inspirasi kita bersama, anda tau nama stokisnya apa ?
Ini : “TMDS- Tidak Mementingkan Diri Sendiri”
Maka, jika nama itu mengandung doa, kita sama-sama mendoakan semoga apa yang kita lakukan bukanlah usaha yang hanya mementingkan diri sendiri, karena sejatinya yang kita bawa untuk bekal pulang adalah seberapa bermanfaat hidup kita bagi orang lain.
Di Tasikmalaya, saya mendapati sebuah stokis yang mungkin bisa menjadi inspirasi kita bersama, anda tau nama stokisnya apa ?
Ini : “TMDS- Tidak Mementingkan Diri Sendiri”
Maka, jika nama itu mengandung doa, kita sama-sama mendoakan semoga apa yang kita lakukan bukanlah usaha yang hanya mementingkan diri sendiri, karena sejatinya yang kita bawa untuk bekal pulang adalah seberapa bermanfaat hidup kita bagi orang lain.
Selamat berjuang mitra-mitra TSI
Salam Sinergi
0 Response to "Sudahkah anda KEPRET Team anda ?"
Posting Komentar